Keluarga Amrozy Tanggapi Dingin Pemberitaan Eksekusi

Jumat, 27 Juni 20080 comments

Lamongan – Meski pemberitaan terhadap rencana eksekusi terpidana mati
kasus bom Bali I, Amrozy CS marak, tapi keluarga Amrozy di Desa
Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan terkesan biasanya saja.

Paling tidak, hal ini terlihat ketika detiksurabaya.com mengunjungi
rumah kediaman kakak tertua Amrozy dan Ali gufron, Ustadz Khozin yang
mengaku kalau keluarga tidak punya perasaan apa-apa terhadap dua adik
mereka yang menjadi terpidana mati dan saat ini menghuni LP
Nusakambangan. "Perasaan kami dingin-dingin saja,"ungkap Ustadz
Khozin.

Ustadz Khozin mengatakan, pihak keluarga di Tenggulun terakhir kali
menjenguk Amrozy dan Ali Gufron di LP Nusakambangan kurang lebih 15
hari yang lalu dan tidak ada pesan khusus dari mereka berdua.
"Kebetulan kurang lebih 15 hari yang lalu saudara saya dan
keponakannya baru saja menjenguk mereka berdua dan tidak ada pesan
apapun," terangnya.

Lebih jauh, Ustadz Khozin menuturkan kalau sejak dulu ketika ada
pemberitaan mengenai eksekusi terhadap Amrozy dan Ali Gufron, keluarga
selalu menangapinya biasa saja atau dingin-dingin saja. "Karena
eksekusi itu identik dengan kematian dan kematian itu ditangan Allah,"
tegasnya.

Selain itu, ustadz Khozin juga menuturkan kalau adiknya amrozy dan Ali
Imron hanya berpesan agar keluarga selalu tabah dan istikomah
menghadapi semua ini. "Sampai saat ini, kami keluarga di Tenggulun
belum mendengar upaya hukum lain yang diajukan TPM selain PK ke tiga,"
Ujarnya seraya mengatakan kalau kontak terakhir keluarga dengan TPM
adalah saat pernikahan Amrozy beberapa waktu yang lalu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger