Tuntut Masuk Database, Pegawai Honorer Lamongan Bakar Poster dan Spanduk

Selasa, 15 Juli 20080 comments

Lamongan – Ratusan pegawai Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar aksi menuntut agar para pegawai honorer sebanyak 846 pegawai honorer dimasukkan dalam database Menteri PAN.

Para peserta aksi ini menggelar aksinya di Gedung Olahraga (GOR) Lamongan sambil menggelar orasi di dalam gedung. Selain menggelar orasi, para pegawai honorer yang kebanyakan adalah guru ini juga menggelar aksi teatrikal atau drama yang menggambarkan perjuangan para pegawai honorer untuk masuk dalam database MenPAN.

Menurut ketua Forum Komunikasi Honorer (FKH Lamongan), Abdul Wakhid, mereka tetap menuntut agar sebanyak 846 pegawai honorer dimasukkan dalam database menPAN. "Kami telah mengajukan data ke BKN melalui BKD lamongan jauh-jauh hari tapi ternyata sebanyak 846 pegawai honorer tidak masuk dalam database karena katanya ada kesalahan pada saat entri data," ujarnya.

Wakhid menuturkan, sejak adanya pengumuman database pegawai di lamongan ternyata hanya ada 2596 pegawai yang masuk sedangkan sebanyak 846 tidak masuk dalam database dengan alasan keterlambatan data yang diterima." Kami telah mendatangi kantor BKN dan meminta untuk dimasukkan tapi ternyata sampai sekarang tidak dimasukkan," tegasnya.

Lebih jauh, wakhid menegaskan, pihaknya akan tetap menuntut agar sebanyak 846 pegawai honorer dimasukkan dalam database." Kalau tidak kami akan mengajukan BKN ke PTUN dan mendesak DPR dan DPRD untuk membentuk pansus," tegasnya.

Usai menggelar orasi di dalam GOR Lamongan, para pegawai honorer ini kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar poster dan spanduk yang isinya menuntut BKN memasukkan sebanyak 846 ke database di luar GOR Lamongan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger