Sukseskan Pemilu 2009, KPU Gelar Sosialisasi di Lapas

Lamongan – Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2009 yang hanya tinggal hitungan hari membuat KPU tersu melakukan sosialisasi. Seperti yang dilakukan oleh KPU Lamongan yang melakukan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIc Lamongan, selasa (17/03).


Salah seorang anggota KPU Lamongan yang membidangi sosialisasi, Mashuri mengatakan, sosialisasi di Lapas ini dilakukan karena KPU menganggap warga binaan di Lapas juga sebagai bagian dari warga negara yang juga mempunyai hak untuk menggunakan haknya. “Selama warga binaan ini tidak terkena hukuman lebih dari 5 tahun, maka sesuai dengan perundang-undangan mereka berhak untuk memilih dalam pemilu 2009 nanti,” terang Mashuri.

Mashuri juga menuturkan, sampai saat ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercantum di KPU Lamongan untuk Lapas kelas II c Lamongan sebanyak 308 dan pada saat pelaksanaan pemungutan pada hari H mendatang, lanjut Mashuri, pihaknya juga akan menyediakan TPS khusus di Lapas ini. “Namun, mengingat para napi yang ada di sini keluar masuk, sehingga kemungkinannya DPT juga akan mengalami penambahan ataupun pengurangan,” tuturnya.

Pelaksanaan sosialisasi di Lapas Lamongan ini dilakukan dengan mengumpulkan semua napi yang menghuni Lapas di Aula dan juga dengan diselingi hiburan organ tunggal.” Kami melihat kalau warga binaan disini juga membutuhkan hiburan sehingga selain sosialisasi tata cara pencoblosan kami juga menggelar hiburan dangdut,” terangnya.

Terang saja, aula Lapas Lamongan seketika langsung ramai oleh celoteh para napi yang menyaksikan hiburan musik dangdut. Bahkan, ada napi yang juga ikut berjoget ketika musik dimulai.

Salah seorang Napi di Lapas lamongan, Sugeng Sutrisno yang sudah 10 bulan menghuni lapas lamongan mengaku gembira dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU tersebut. “Ini menunjukkan kalau KPU juga masih menganggap kami sebagai warga negara yang juga berhak untuk memilih dalam pemilu 9 april mendatang,” terangnya.

Sugeng Sutrisno yang mendekam di Lapas karena kasus perlindungan anak dan dikenakan hukuman 3,5 tahun penjara ini mengaku kalau sudah tahu kalau pemilu akan digelar pada 9 april mendatang. “Kalau tata cara mencontreng yang benar, saya baru tahu hari ini dari sosialisasi ini,” aku Sugeng seraya menambahkan kalau dirinya juga sudah menjatuhkan pilihan pada pemilu 2009 mendatang.