Peringati Hardiknas, Gelar Tari Boran Kolosal
Sabtu, 02 Mei 20090 comments
Lamongan – Nasi boran sudah dikenal sebagai salah satu ikon makanan
dari Lamongan dan kini Nasi boran ini dijadikan sebuah tarian yang
diperagakan secara kolosal pada peringatan Hari Pendidikan Nasional,
sabtu (02/05).
Untuk yang kali pertama, Tari Boran yang telah menjadi salah satu ikon
budaya Kabupaten Lamongan diperagakan secara kolosal dalam sebuah
tarian massal. Sebanyak 440 orang penari yang terdiri dari pelajar SMP
di Lamongan memeragakan tarian itu seusai Upacara Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas) di alun alun Kota Lamongan.
Kabag Humas dan Infokom Lamongan, Aris Wibawa mengatakan, jumlah
penari itu memang sengaja digenapkan menjadi 440 orang pelajar. Sesuai
dengan hari jadi Lamongan (HJL) tahun ini yang ke 440. “Tari ini
merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan bersama Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Lamongan,” tuturnya.
Tari Boran dipilih dalam tarian masal ini, terang Aris, karena tari
boran selama ini telah menjadi semacam ikon budaya baru bagi Lamongan.
Karena itu, meski petunjukan tarian ini tidak sampai 10 menit, hanya
sekitar tujuh menitan, persiapannya sudah dilakukan sejak dua bulan
lalu.
Sebelumnya, Tari Boran ini berhasil bawa harum nama Lamongan saat
menjadi Juara Umum Parade Tari Nusantara 2007 lalu di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII). Serta berkesempatan tampil untuk sejumlah duta
besar dari berbagai Negara waktu itu. Tarian ini menceritakan
pergumulan hidup penjual nasi boran, makanan khas yang hanya ada di
Kota Lamongan. Boran sendiri adalah sebuah wadah nasi yang terbuat
dari anyaman bambu.
Posting Komentar