Lamongan - Curah hujan yang cukup tinggi di lamongan selama sepekan terakhir menyebabkan jalan poros kecamatan yang ada di lamongan longsor sepanjang kurang lebih 20 meter. Akibatnya, akses transportasi sejumllah desa terputus.
Selain itu, longsornya jalan akses kecamatan ini juga membuat sejumlah warga yang tinggal di di dekat jalan ini resah. Mereka takut rumah mereka turut tergerus mengingat longsor semakin hari semakin bertambah besar.
Tanah yang longsor tersebut terjadi di Dusun Wiidhen, Desa Sendang Harjo, Kecamatan Brondong. Kondisi ini menyebabkan jalan akses kecamatan yang terbuat dari beton ini ikut-ikutan longsor kurang lebih sepanjang 20 meter. Material beton jalan ikut amblas bersamaan longsornya tanah setinggi kurang lebih 3 meter dari permukaan jalan. Sejumlah warga yang hendak melintas terpaksa berbalik arah.
Selain itu, kondisi ini juga membuat akses transportasi sejumlah desa terputus. Sejumlah akses jalan yang terputus tersebut diantaranya antara Desa Jabung, Desa Dandu dan desa Keduyung di Kecamatan Laren dengan desa Sendang Harjo di Kecamatan Brondong.
Salah seorang warga, Suyanto mengaku longsornya jalan ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi sepekan terakhir. "Sedangkan tanggul jalan tak mampu menahan tekanan tanah yang terus bergerak," katanya.
Peristiwa ini, kata Suyanto, juga membuat warga resah karena sebanyak sepuluh rumah yang berada di dekat longsornya jalan ini khawatir ikut-ikutan tergerus tanah. "Kami khawatir tempat tinggal kami akan amblas mengingat curah hujan yanng masih cukup tinggi," jelasnya.
Warga yang rumahnya berada di dekat lokasi longsorya jalan ini, Saidah berharap pemerintah segera memperbaiki tanah yang longsor serta jalan yang terputus ini. "Karena jalan ini jalan yang menghubungkan dua kecamatan dan kami tidak ingin menjadi korban," ujarnya
Jalan yang terputus ini merupakan jalan antar kecamatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Laren dengan Kecamatan Brondong.
Posting Komentar