Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Terus Merangkak Naik

Rabu, 17 September 20080 comments

Lamongan - Dua minggu menjelang Lebaran, harga daging sapi di pasar tradisional Lamongan terus merangkak naik. Saat ini harga daging sapi mencapai Rp 50 ribu perkilo. Sedangkan harga daging ayam saat ini perkilo masih Rp 27 ribu.

Kenaikan harga daging ini dipicu sulitnya para pedagang mendapatkan daging. Hal itu sebagaimana diungkapkan penjual daging di Pasar Sidoharjo Lamongan, Hj Saudah.

"Harganya naik terus, kalau dulu asalnya Rp 40 ribu sekarang menjadi Rp 50 ribu dan sekarang malah sulit di dapat," ungkapnya kepada detiksurabaya.com, Rabu (17/9/2008).

Saudah menambahkan, kenaikan harga daging sapi ini menyebabkan omzet penjualannya mengalami penurunan. Namun baginya naiknya turunnya omset menjadi hal biasa dalam berdagang.

Keluhan senada dikemukakan pedagang daging lainnya, Mustakim. Menurutnya, harga yang terus merangkak naik ini membuat dirinya dan para pedagang lainnya gelisah. "Setelah ini masih ada kemungkinan harga daging meningkat sampai lebaran mendatang," katanya.

Sementara Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Lamongan memastikan stok daging di Lamongan relatif aman. Dinas PKP memprediksikan saat menjelang lebaran nanti, konsumsi daging masyarakat Lamongan akan meningkat hingga 4, 5 ton setiap harinya atau sekitar 30 ekor/hari. Sementara pada kondisi normal, tingkat konsumsi daging sekitar 3, 9 ton perhari.

Sedangkan Kasi Kesehatan Hewan Dinas PKP, Jaka Susila menuturkan dari pantauan Dinas PKP, harga beberapa jenis daging di Lamongan masih stabil dan dimungkinkan akan mengalami peningkatan harga sebelum lebaran. Saat ini harga daging ayam potong berkisar Rp 22 ribu perkilo. Dan diperkirakan akan naik hingga Rp 27 ribu perkilo menjelang lebaran nanti.

"Kemudian daging ayam kampung yang saat ini dijual Rp 27 ribu perkilo, lebaran nanti diperkirakan akan naik hingga sekitar Rp 35 ribu perkilo," ujarnya.

Sedangkan daging sapi yang saat ini berada di kisaran Rp 50 ribu perkilo, lebaran nanti diperkirakan akan naik pada kisaran Rp 58 ribu perkilo. "Prediksi kenaikan ini masih normal, karena terjadinya hukum pasar, yaitu permintaan daging akan cenderung naik saat Ramadhan dan Idul Fitri karena itu harganya akan naik," terang Jaka.(fat/fat)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger