Lamongan – Tri Mario, seorang jambret asal surabaya babak belur dihajar massa setelah aksinya menjambret handphone milik Siti Amirah, warga Desa Tambakrigading, Kecamatan Tikung, Lamongan, di bus antar kota, selasa (17/06/2008).
Menurut korban Siti Amirah, saat itu dirinya sedang naik bus dari Surabaya dan hendak turun di pertigaan Deket Kulon. Saat persiapan turun dari bus tersebut, lanjut Siti, dirinya dipepet oleh 3 orang tak dikenal. "Saat turun, tahu-tahu handphone saya sudah tidak ada di tas saya,"Ungkapnya.
Karena kebetulan di Pertigaan Deket ada pos Polisi, Siti Amirah kemudian melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya ke polisi dan polisi kemudian bertindak cepat dengan mengejar bus yang baru saja ditumpangi Siti. Sampai di pertigaan kantor Samsat Lamongan, bus kemudian berhenti dan Tri Mario kemudian turun di tempat ini.
Selanjutnya, terang Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Agus I Supriyanto, tersangka yang kaget melihat kehadiran polisi kemudian berusaha melarikan diri. "Saat kan melarikan diri inilah, warga sekitar kantor Samsat kemudian beramai-ramai mengejar dan menghajar tersangka,"terangnya.
Beruntung, aparat kepolisian yang saat itu berada di TKP kemudian mengamankan tersangka dan kemudian membawa tersngka ke mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan. "Saat ini, tersangka kami amankan untuk dimintai keterangan dan untuk pengembangan kasus penjambretan ini," ungkap Agus.
Posting Komentar