Antisipasi Penyalahgunaan, Polres Lamongan Periksa Senpi Anggota

Lamongan - Sebanyak 578 senjata milik aparat kepolisian yang ada di kepolisian resort Lamongan diperiksa yang dilakukan selama tiga hari kedepan mulai kamis (22/04). Dari 578 senjata tersebut sebanyak 29 pucuk senjata ternyata surat ijinnya telah mati.

Wakalpolres Lamongan, Kompol I Gde Arsana SIk kepada wartawan mengatakan, pemeriksaan senjata api milik anggota tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan 3 bulan sekali. Arsana menjelaskan, ada sebanyak 578 senjata yang diperiksa belum termasuk senjata yang berada diluar mapolres yaitu sebanyak 350 pucuk senjata. "350 senjata tersebut diantaranya adalah senjata yang ada di Mapolsek dan juga anggota-anggota lain yang tidak berada di markas," katanya.
Arsana menuturkan, dari pemeriksaan senpi milik anggota ini ditemukan 29 senjata yang ternyata ijinnya sudah habis sehingga harus diperbarui. Selain itu, lanjut Arsana, ada satu senjata yang rusak sehingga diambil dan diserahkan ke polda untuk diperbaiki. "Senpi yang diperiksa ada berbagai jenis diantaranya adalah jenis SNB Colt," jelasnya.

Arsana menjelaskan pemeriksaan ini dilakukan bertahap hingga 3 hari karena banyak anggota yang sedang bertugas karena saat ini bertepatan dengan Unas dan pemilu. "Ini kami lakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata oleh anggota," ujarnya.

Lebih jauh, Arsana menegaskan kalau sampai ada anggota yang melanggar peraturan maka pihaknya tidak segan-segan untuk mencabut ijin senpi jika disalahgunakan.