Lamongan - Untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama arus mudik lebaran 2008, jajaran
Polres Lamongan menyiapkan 14 titik pos pengamanan. Ke-14 pos pengamanan ini berada di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP I Gusti Agung, Jumat (12/9/2008) mengatakan, untuk ke-14 titik pos tersebut Polres Lamongan menyiapkan sekitar 600 personel. "Personel tersebut terdiri dari satlantas sebanyak 150 orang dan dibantu jajaran polres dan polsek, serta instansi-instansi lainnya," terangnya.
Agung menuturkan, untuk rawan kemacetan di Lamongan ada sekitar 4 titik yang perlu diwaspadai. Ke-4 titik tersebut diantaranya adalah Pasar Sukodadi, Pasar Babat, Pasar Blimbing di Kecamatan Brondong dan sekitar Wisata Bahari Lamongan (WBL).
"Khusus untuk WBL, kemacetan diperkirakan akan terjadi H+1 lebaran dimana banyak orang berlibur pada saat itu," ungkapnya.
Sementara untuk 3 titik lainnya, Agung menuturkan kalau kemacetan bisa terjadi pada H-7 sampai dengan H+7. "Pada H-7 ini, ketiga pasar ini ramai karena banyak kendaraan lalu lalang, dan banyaknya orang yang berbelanja
menjelang hari raya," jelasnya.
Sedangkan daerah yang rawan terjadi kecelakaan, Agung menjelaskan kalau daerah yang rawan adalah di sekitar jalan poros Surabaya-Lamongan yang ada di Desa Sukodadi sampai dengan Desa Kebonsari. "Karena di jalan sepanjang 4,2 Km ini terjadi penyempitan jalur sehingga sangat rawan," ujarnya.
Agung menambahkan, di jalur sepanjang 4,2 Km ini sejak Januari hingga Agustus sudah terjadi 60 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 10 orang, dan 34 luka-luka.(bdh/bdh)
Posting Komentar