Tuntut Pupuk, Belasan Kades Datangi Distributor

Kamis, 27 November 20080 comments

Lamongan – Sekitar 15 kepala desa yang ada di Kecamatan Kembangbahu mendatangi kantor PT AGR, salah satu distributor pupuk di Lamongan yang ada di Desa Nginjen, Kecamatan Deket, Lamongan Senin (24/11).

Belasan Kades ini mendesak agar kuota pupuk untuk desanya segera bisa diberikan kepada para petani karena saat ini mereka sangat kekurangan pupuk. Sampai saat ini, petani yang ada di kecamtan Kembangbahu tidak bisa memberi pupuk untuk tanaman padi mereka.

Kades Kembangbahu, kecamatan kembangbahu, Andi kepada wartawan mengaku, sampai saat ini kesulitan untuk mendapatkan pupuk. "Kalaupun ada, harganya melebihi HET, karena bisa mencapai Rp 200 ribu persaknya," terangnya.

Kalau hal ini dibiarkan, lanjut Andi, akan bisa merugikan para petani karena saat ini sudah memasuki musim tanam. "Dipastikan kalau pupuk kurang maka kami akan mengalami gagal panen," ujarnya.

Sementara itu, Petani di Desa Tikung, Kecamatan Tikung, Lamongan juga mengalami kesulitan untuk mendapat pupuk bersubsidi. Selain sulit, harga pupuk bersubsidi itu kalaupun ada harganya sangat mahal mencapai dua kali lipat, seperti yang terjadi pada harga pupuk SP-36 yang berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 65.000 per sak atau sekitar 50 kilogram kini mencapai Rp 125.000-Rp 200.000.

Kondisi ini berpengaruh terhadap pola pemupukan petani terhadap tanaman mereka. Saat ini tanaman padi para petani yang berusia sekitar 20 hari terpaksa tidak mendapatkan pupuk karena sulitnya untuk mendapatkan pupuk.

Salah seorang petani di desa Tikung, Supangat menegaskan, hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan gagal panen pada tahun ini. "Selain pupuk bersubsidi, pupuk non subsidi di Lamongan juga mulai sulit dicari dan harganya pun sangat mahal.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger