Dua TKI Jadi Korban Pembiusan

Nasib malang menimpa dua tenaga kerja Indonesia (TKI)yang
hendak pulang ke kampung halamannya. Keduanya dirampok dalam
perjalanan. Sebelum dikuras barang bawaanya, kedua TKI ini dibius dan
kemudian di buang ditepi hutan.

Dua orang TKI tersebut adalah Basir, warga Boonegoro dan seorang TKI
lain yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut saat ini
masih tergolek lemah di rumah sakit umum dokter (RSUD) dr Sugiri
Lamongan.

Keduanya sampai saat ini masih terpengaruh obat bius yang diberikan
oleh sopir kendaraan yang mereka tumpangi. Basir, warga Bojonegoro ini
beruntung cepat sadar dan bisa menghubungi keluarganya di Bojonegoro.

Ia dan seorang TKI lain yang masih belum jelas indentitasnya ini
ditemukan warga di tepi jalan di Desa Dradah Kecamatan Kedungpring
pada sabtu malam. "Saya dan lima orang TKI lain yang berasal dari
Grobogan Jawa Tengah tiba di bandara juanda pada sabtu siang kemudian
ditawari untuk menumpang mobil kijang oleh orang yang tidak dikenal,"
ujarnya.

Sampai di Lamongan, keenam TKI tersebut kemudian diajak makan dan
minum jamu oleh pelaku yang diduga sopir kendaraan tersebut. "Setelah
itu kami tidak sadarkan diri dan uang tunai dan beberapa barang
berharga lain diembat oleh para pelaku,"tuturnya melas.

Kapolsek Kedungpring, AKP Tamijan Rianto mengatakan, Basir dan seorang
lain yang belum diketahui identitasnya ini di temukan pada sabtu malam
pukul 12.000 dan pukul 01.00 di wilayah desa dradah. "Hingga kini
polisi masih memburu pelaku pembiusan tersebut," tegasnya.

Sementara kedua korban masih dirawat intensif di rumah sakit dokter
Sugiri Lamongan sembari menunggu satu orang TKI sadar untuk bisa
dimintai keterangan dan dihubungkan dengan keluarganya.