Curah Hujan Tinggi, Jalur Lamongan Mojokerto Terputus

Jumat, 06 Maret 20090 comments


Akibat curah hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul salah satu waduk di Lamongan, jalur Lamongan Mojokerto, tepatnya antara desa Sidomukti, kecamatan kota sampai dengan Desa Jotosanur, kecamatan tikung terputus sepanjang kurang lebih 5 km, jumat (06/03).

Jalan Lamongan Mojokerto yang berada di jalur ini saat ini terendam air setinggi kurang lebih 60 cm, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa menggunakan jalur ini.
Aparat kepolisian dibantu dengan petugas DLLAJ lamongan berusaha mengingatkan para pemakai kendaraan bermotor, terutama pemakai kendaraan roda dua agar tidak melewati jalur ini karena terendam air.

Banyak kendaraan yang melalui jalur ini, terutama kendaraan roda dua, mogok di tengah jalan karena mesinnya terendam air. Sehingga mereka terpaksa menuntun sepeda motornya.

Sementara, petugas kepolisian dari PolAir yang bertugas berusaha menolong warga dengan mengangkut mereka dengan kendaraan truk dari Desa Jotosanur ke kota atau sebaliknya.

Selain membantu mengangkut warga, petugas kepolisian juga menyiagakan aparatnya di jalan dengan menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Salah seorang warga Desa Jotosanur, Johanes mengatakan, banjir yang meluap di jalur Lamongan - Mojokerto ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu, banjir ini juga disebabkan jebolnya tanggul waduk yang ada di Desa Takeran Klanting, Kecamatan Tikung. "Selama 25 tahun hidup di desa ini, baru kali ini ada banjir setinggi ini," terangnya.

Selain merendam jalur Lamongan Mojokerto, banjir ini juga menyebabkan rumah - rumah di yang ada desa Sidomukti dan Desa Jotosanur juga terendam.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger