Pemilu di Lamongan Dibayangi Banjir
Jumat, 20 Maret 20090 comments
Pelaksanaan pemungutan suara di Lamongan untuk pemilu 2009 pada 9 april mendatang dibayang-bayangi oleh banjir yang hingga kini masih merendam beberapa kawasan di Lamongan. Data di KPU Lamongan menunjukkan, setidaknya 5 kecamatan di Lamongan terancam terkena pemilu susulan jika banjir tetap menggenangi kawasan ini.
Salah seorang anggota KPU Lamongan, Isnandar di kantor KPU lamongan menegaskan, Lima kecamatan di Lamongan yang terancam pemilu susulan tersbebut diantaranya adalah Kecamatan Turi, Kecamatan Laren, kecamatan Glagah, kecamatan Kali Tengah dan Kecamatan Karangbinangun.
Isnandar menegaskan, di 5 kecamatan ini kemungkinan akan sulit untuk mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) karena beberapa hingga kini masih terendam banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo dan anak sungai Bengawan Solo yaitu Bengawan Njero.
Isnandar memperkirakan, dari 5 kecamatan tersebut ada sekitar 60 desa yang sangat sulit untuk didirikan TPS. Dkatakan Isnandar, dari 60 desa tersebut ada sekitar 250 lebih TPS yang tidak bias didirikan. “Sampai kini kami masih mengumpulkan data dan laporan mengenai keadaan 5 kecamatan tersebut,” terangnya.
Sesuai dengan aturan, tandas Isnandar, jika memang di 5 kecamatan tersebut tidak bisa didirikan TPS dan pemungutan suara tidak bias dilakukan pada 9 april mendatang, maka akan digelar pemilu susulan.
Meski dibayangi dengan pemilu susulan, lanjut Isnandar, pihaknya masih tetap optimis pemilu di Lmaongan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Paling tidak kami selalu intens berkomunikasi dengan petugas kami di lapangan,” pungkasnya.
Posting Komentar