Dibuka Lomba Kebersihan, Ditutup Dzikir dan Haul Akbar

Rabu, 06 Mei 20090 comments

Puluhan kegiatan akan sambut peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 440 tahun ini. Tepatnya sejumlah 44 program kegiatan, mulai dari hiburan, seni dan beberapa perlombaan akan semarakkan HJL kali ini. Dibuka dengan lomba kebersihan, keindahan dan ketertiban lingkungan (K3L), nantinya peringatan hari lahirnya Lamongan ini akan ditutup dengan dzikir dan haul akbar serta Gebyar Lamongan Expo di alun-alun kota setempat pada 24 Juni hingga 12 Juli mendatang.
Ketua Umum Panitia Pelaksanaan Peringatan HJL Fadeli terangkan sejak awal bulan Mei ini berbagai kegiatan sudah dimulai. “Sejak 1 Mei lalu sudah dilakukan pengecatan kantor-kantor dan rumah penduduk. Serta umbul-umbul, spanduk, penjor dan lampu hias juga sudah mulai dipasang hingga 31 Mei mendatang. Selain itu, lomba membuat blog untuk sambut HJL juga sudah dimulai pendaftrannya sejak awal bulan ini, “ terang Fadeli yang juga Sekkab Lamongan ini.
Disampaikan Fadeli, berbagai lomba dan pertunjukan budaya akan mewarnai HJL yang puncaknya akan dilangsungkan pada 26 Mei mendatang. Menurut Fadeli, puncak HJL tersebut akan diawali dengan upacara pembukaan selubung pataka lambang daerah di halaman Gedung DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan upacara di alun-alun Kota Lamongan dan Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra. “Malam harinya akan digelar huburan rakyat dan pesta kembang api, “ kata dia.
Meski dimarakkan dengan beragam kegiatan, lanjut Fadeli, peringatan HJL juga tidak melupakan sejarah, budaya Lamongan. Diungkapkannya, pada 16 Mei mendatang akan dilakukan ziarah ke sejumlah 11 makam dan situs budaya yang ada di Lamongan. Seperti Makam Sunan Drajat di Desa Drajat/Paciran, Makam Sedo Margi (SUnan Giri IV) di Desa Mantup/Mantup, makam Mbah Hisyamuddin di Desa Deket/Deket dan Makam Mbok Rondo Gondang di Desa Gondang Lor/Sugio.
Selain itu juga akan dilakukan ziarah dan tabur bunga leluhur Lamongan yang meliputi makam Mbah Lamongan, Makam Mbah Punuk dan Makam Mbah Sabilan di Kelurahan Tumenggungan/Lamongan. “Ziarah ini bukan untuk mengkultuskan, menyembah atau meminta berkah. Namun sebagai perwujudan untuk menelusuri kembali sejarah hidup para leluhur dan meneladani para leluhur dan pendiri untuk mewujudkan Lamongan yang lebih baik dan maju, “ tutur Fadeli.
Pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan juga tetap digelar dalam rangkain HJL seperti tahun-tahun sebelumnya mulai 17 Mei mendatang. Sementara beberapa kegiatan yang baru adalah lomba karnaval sepeda kuno pada 10 Mei dan pawai budaya yang menggelar drama tari kolosal sejarah Lamongan pada 27 Mei di alun-alun Kota Lamongan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ekonik3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger