DPRD Paser Belajar Bola ke Lamongan
Rabu, 12 September 20120 comments
Berharap bisa meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) sepakbola, Kabupaten Paser/Kalimantan Timur melakukan studi banding pengelolaannya di Lamongan. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser/Kalimantan Timur, Azhar Bahruddin, rombongan studi banding diterima Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi di Ruang Sasana Nayaka, Selasa (11/9).
Azhar Bahruddin dalam kesempatan itu hadir bersama delapan anggota Komisi III Paser bersama pengurus PSSI, Arbain dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Paser Herawati. “Kedatangan kami ke Lamongan ini untuk belajar pengelolaan olahraga, terutama cabor sepak bola. Kami memilih Lamongan karena mendapat masukan dari anggota DPRD Paser yang asli Lamongan bahwa Persela Lamongan sudah dikelola dengan baik dan bisa mengenalkan daerah di tataran nasional, “ ungkapnya kepada Yuhronur Efendi yang juga Asisten Manager Persela tersebut.
Disebutkan oleh Bahruddin, tahun ini klub sepak bola Paser berlaga di Divisi Utama. “Selama ini banyak yang tidak mengenal Kabupaten Paser. Kami berharap melalui sepak bola, Paser bisa semakin dikenal. Seperti halnya Lamongan yang begitu dikenal sejak sukses membina sepak bola melalui Persela Lamongan, “ ujarnya sambil menyebutkan harapnnya bisa meninjau Stadion Surajaya sebagai referensi pembangunan stadion di Paser.
Yuhronur Efendi sendiri mengakui, sepak bola di Lamongan telah membangkitkan loyalitas dan kecintaan pada daerah. Sehingga Persela bukan hanya telah membuat nama Lamongan dikenal di kancah nasional, namun juga telah menjadi aset untuk mendukung pembangunan melaluin peran serta masyarakat.
Dia kemudian mencontohkan, ketika Persela bermain di Smaarinda, semua masyarakat Lamongan perantauan hadir memenuhi stadion. “Karena Persela, setiap warga Lamongan kini tidak sungkan menyebut jati dirinya sebagai warga Lamongan, “kata Yuhronur.
Persela, seperti disebutkan Yuhronur meraih prestasi sampai saat ini dengan merangkak dari bawah. Selama empat tahun meniti mulai Divisi II, Divisi I, Divisi Utama hingga sukses masuk Indonesian Super League (ISL). Bahkan prestasi musim ini moncer dengan menduduki peringkat keempat. Pembinaan usia dini juga cukup sukses. Terbukti dengan raihan dua tahun berturut-turut juara ISL U-21 oleh tim Persela Lamongan U-21.
Posting Komentar